IGNATIUS BAGAS
WIBISONO
19211143 / 2EA17
LIMA KOPERASI DI INDONESIA YANG BERKELAS DUNIA
Lima koperasi di
Indonesia tercatat sebagai koperasi berskala internasional dan segera
didaftarkan sebagai koperasi kelas dunia versi International Co-operative
Alliance (ICA) yakni 300 Global Cooperative.
Kelima koperasi tersebut adalah Koperasi Kospin Jasa Pekalongan dengan aset Rp2,5 triliun, Koperasi Warga Semen Gresik Jawa Timur jumlah Rp529 miliar, Koperasi Peternak Susu Bandung Utara dengan aset Rp233,7 miliar, Koperasi Obor Mas dengan aset Rp200,8 miliar dan Induk Koperasi Simpan Pinjam dengan total aset Rp33,7 miliar.
Ia yakin dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meningkat dan semakin tinggi, akan mampu meningkatkan kualitas koperasi Indonesia serta bisa menjadikan rakyat Indonesia menjadi lebih sejahtera.
Dengan tema Harkopnas ke-65 pada tahun ini yakni "Koperasi Mandiri Rakyat Makmur" bertujuan untuk menanamkan visi dan misi koperasi Indonesia agar bisa mengembangkan koperasi yang kuat dan mandiri menuju masyarakat yang sejahtera dan makmur.
Melalui pembinaan yang intensif akan menghasilkan koperasi dapat tumbuh, kuat, besar dan mandiri, dan koperasi yang memiliki sumber daya manusia, manajemen, penguasaan teknologi yang tinggi dan berkualitas.
Pemerintah dan masyarakat Indonesia harus terus meningkatkan sinergi dan kerjasama antar koperasi atau koperasi dengan badan usaha lainnya, serta memberi dukungan dan fasilitas yang baik dalam usaha untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, kelembagaan dan usaha.
Selain itu, koperasi juga harus dapat membantu dan memudahkan dalam mengakses perijinan maupun permodalan melalui pelayanan yang cepat, mudah, dan murah. Dengan semangat kebangsaan dan gotong royong harus dijadikan sebagai semangat dalam pemberdayaan koperasi secara menyeluruh untuk masyarakat Indonesia.
Kelima koperasi tersebut adalah Koperasi Kospin Jasa Pekalongan dengan aset Rp2,5 triliun, Koperasi Warga Semen Gresik Jawa Timur jumlah Rp529 miliar, Koperasi Peternak Susu Bandung Utara dengan aset Rp233,7 miliar, Koperasi Obor Mas dengan aset Rp200,8 miliar dan Induk Koperasi Simpan Pinjam dengan total aset Rp33,7 miliar.
Ia yakin dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meningkat dan semakin tinggi, akan mampu meningkatkan kualitas koperasi Indonesia serta bisa menjadikan rakyat Indonesia menjadi lebih sejahtera.
Dengan tema Harkopnas ke-65 pada tahun ini yakni "Koperasi Mandiri Rakyat Makmur" bertujuan untuk menanamkan visi dan misi koperasi Indonesia agar bisa mengembangkan koperasi yang kuat dan mandiri menuju masyarakat yang sejahtera dan makmur.
Melalui pembinaan yang intensif akan menghasilkan koperasi dapat tumbuh, kuat, besar dan mandiri, dan koperasi yang memiliki sumber daya manusia, manajemen, penguasaan teknologi yang tinggi dan berkualitas.
Pemerintah dan masyarakat Indonesia harus terus meningkatkan sinergi dan kerjasama antar koperasi atau koperasi dengan badan usaha lainnya, serta memberi dukungan dan fasilitas yang baik dalam usaha untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, kelembagaan dan usaha.
Selain itu, koperasi juga harus dapat membantu dan memudahkan dalam mengakses perijinan maupun permodalan melalui pelayanan yang cepat, mudah, dan murah. Dengan semangat kebangsaan dan gotong royong harus dijadikan sebagai semangat dalam pemberdayaan koperasi secara menyeluruh untuk masyarakat Indonesia.
(Sumber :
antaranews.com)