19211143 / 3 EA17
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produkdan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.
Sumber (http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumen)
Menurut John C. Mowen dan Michael Minor mendefinisikan perilaku konsumen sebagai studi tentang unit pembelian (buying unit) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi berbagai produk,jasa dan pengalaman serta ide-ide.
Menurut Lamb, Hair dan Mc.Daniel menyatakan bahwa perilaku konsumen adalah proses seorang pelanggan dalam membuat keputusan untuk membeli, menggunakan serta mengkonsumsi barang-barang dan jasa yang dibeli, juga termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dan penggunaan produk.(Rangkuti,2002:91)
Menurut Engel, Blackwell dan Miniard, menyatakan bahwa perilaku konsumen adalahtindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini.
Perilaku konsumen dapat disarikan dari semua definisi diatas sebagai studi tentang proses pengambilan keputusan oleh konsumen dalam memilih, membeli,memakai serta memanfaatkan produk,jasa,gagasan, atau pengalaman dalam rangka memuaskan kebutuhan dan hasrat konsumen.
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produkdan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.
Sumber (http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumen)
Menurut John C. Mowen dan Michael Minor mendefinisikan perilaku konsumen sebagai studi tentang unit pembelian (buying unit) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi berbagai produk,jasa dan pengalaman serta ide-ide.
Menurut Lamb, Hair dan Mc.Daniel menyatakan bahwa perilaku konsumen adalah proses seorang pelanggan dalam membuat keputusan untuk membeli, menggunakan serta mengkonsumsi barang-barang dan jasa yang dibeli, juga termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dan penggunaan produk.(Rangkuti,2002:91)
Menurut Engel, Blackwell dan Miniard, menyatakan bahwa perilaku konsumen adalahtindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini.
Perilaku konsumen dapat disarikan dari semua definisi diatas sebagai studi tentang proses pengambilan keputusan oleh konsumen dalam memilih, membeli,memakai serta memanfaatkan produk,jasa,gagasan, atau pengalaman dalam rangka memuaskan kebutuhan dan hasrat konsumen.
Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi perilaku konsumen, yaitu :
1. Konsumen adalah raja
Ia memiliki kemampuan penuh untuk menyaring semua upaya untuk mempengaruhi, dengan hasil bahwa semua yang dilakukan oleh perusahaan harus disesuaikan dengan motivasi dan perilaku konsumen.
2. Motivasi dan perilaku konsumen dapat dipahami melalui penelitian
Hal-hal yang berkaitan dengan motivasi dan perilaku dapat diketahui melalui penelitian, sehingga penelitian ini dipakai sebagai acuan dalam membuat program pemasaran, perencanaan periklanan, perencanaan promosi sehingga hal-hal yang terjadi pada masa yang akan datang dapat diprediksi.
Sumber (http://esty.staff.uns.ac.id/definisi-perilaku-konsumen/)
Ciri-ciri dari perilaku konsumen bisa dibagi menjadi 2, yaitu sikap positif dan sikap negatif. Sifat positif menimbulkan menyenangi, mendekat, menerima, atau bahkan menghadirkan objek tertentu. sedangkan sifat negative menimbulkan kecenderungan menjauh atau tidak menyukai keberadaan suatu objek. hal tersebut dapat terlihat dari cirri-ciri berikut, antara lain :
- sikap selalu menggambarkan hubungan subjek dan objek
- sikap yang terbentuk berdasarkan pengalaman dan latihan
- sikap tidak menghilang walaupun kebutuhan sudah terpenuhi
- sikap menyukai objek yang beragam sesuai dengan kebutuhan
- sikap yang mengandung faktor motivasi dan perasaan
Sumber (http://www.wattpad.com/4248756-pengertian-perilaku-konsumen-ciri-ciri-sikap)
Ada dua dari faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, yaitu kekuatan sosial budaya dan kekuatan psokologis. Kekuatan sosial budaya terdiri dari faktor budaya, tingkat sosial, kelompok anutan (small reference groups) dan keluarga. Sedangkan kekuatan pisokologis terdieri dari pengalaman belajar, kepribadian, sikap dan keyakinan, gambaran diri.
1. Kekuatan Sosial Budaya
Faktor budaya
Implikasi umum dari perubahan budaya untuk ahli permasalahan adalah sebagai berikut :
Kecenderungan kearah meningkatkan kekuatan fisik
Kecenderungan kearah individual
Kecenderungan pada paham antifungisonal
Kecenderungan ke arah suatu yang baru dan suatu perubahan
Kecenderungan ke arah hidup sederhana
Kecenderungan kembali kepada alam
2. Faktor Kelas Sosial
Faktor kelompok anutan (small refrence group)
Didefinisikan sebagai sutau kelompok orang yang mempengaruhi sikap, pendapat, norma dan perilaku konsumen.
Suatu unit masyarakat kecil yang perilakunya sangat mempengaruhi dan menentukan dalam pengambilan keputusan membeli.
Kekuatan Faktor Pisikologis
Faktor pengalaman kerja
Belajar adalah satu perubahan perilaku akibat pengalaman sebelumnya.
Perilaku konsumen dapat dipelajari karena sangat dipengaruhi oleh pengalam belajarnya. Pengalaman belajar konsumen akan menentukan tindakan keputusan membeli.
Faktor Kepribadian
Kepribadian konsumen sangat ditentukan oleh faktor internal dirinya.
Faktor sikaf dan keyakinan
Sikap dan keyakinan sangat berpengaruh dalam menenentukan suatu produk, merk dan pelayanan. Keyakinan konsumen terhadap suatu merk dapat diubah melalui komunikasi persuasif.
Sumber (http://www.lesprivatsurabaya.net/perilaku-konsumen/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar